5 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Forklift untuk Operasional Gudang Anda

5 Hal Penting yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Membeli Forklift

Pendahuluan

Membeli forklift bukan keputusan kecil. Bagi banyak perusahaan, terutama di sektor industri, pergudangan, dan manufaktur, forklift adalah investasi penting yang berpengaruh langsung terhadap efisiensi operasional.
Namun sayangnya, masih banyak keputusan pembelian yang hanya berlandaskan harga murah atau penawaran yang terlihat menarik di awal.

Padahal, keputusan pembelian forklift yang tidak tepat bisa berujung pada kerugian besar—mulai dari biaya operasional tinggi, kerusakan barang, hingga downtime karena unit tidak sesuai spesifikasi kebutuhan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pertimbangan utama sebelum Anda membeli forklift, agar investasi Anda benar-benar mendukung produktivitas perusahaan.

Pilih Jenis Forklift Sesuai Kebutuhan Operasional


Forklift bukan alat serbaguna satu untuk semua. Ada berbagai jenis forklift yang didesain untuk kebutuhan dan kondisi kerja yang berbeda. Beberapa jenis yang umum digunakan antara lain:

  • Forklift Diesel
    Cocok untuk area luar ruangan (outdoor) dan medan kasar. Memiliki tenaga besar dan cocok untuk beban berat. Namun menghasilkan emisi dan suara bising.
  • Forklift Elektrik
    Ideal untuk penggunaan dalam ruangan (indoor), seperti gudang tertutup. Tidak menghasilkan emisi dan suara lebih halus. Perlu perhatian dalam hal charging dan perawatan baterai.
  • Forklift Gas (LPG)
    Bisa digunakan indoor dan outdoor, lebih fleksibel, namun tetap menghasilkan emisi.

Tips:

  • Cek di mana forklift akan digunakan: indoor atau outdoor?
  • Perhatikan ventilasi, ruang gerak, dan kondisi lantai operasional.
  • Apakah perlu unit yang fleksibel berpindah antar lokasi?

Perhatikan Kapasitas Angkat dan Tinggi Angkat

Dua hal yang sangat krusial namun sering terabaikan adalah kapasitas angkat dan tinggi angkat forklift.

  • Kapasitas Angkat: Berapa berat rata-rata beban yang harus diangkat?
  • Tinggi Angkat: Seberapa tinggi rak penyimpanan atau area kerja yang harus dijangkau?

Kesalahan umum:
Membeli forklift dengan kapasitas terlalu besar (boros dan mahal) atau terlalu kecil (tidak bisa digunakan maksimal).

Tips:

  • Lakukan audit sederhana terhadap jenis dan berat beban yang diangkat setiap hari.
  • Cek layout gudang, terutama tinggi rak dan lebar gang.

Hitung Biaya Perawatan, Suku Cadang, dan Servis


Harga pembelian hanyalah sebagian kecil dari total biaya kepemilikan forklift.
Biaya pemeliharaan, suku cadang, dan ketersediaan servis teknis juga perlu diperhitungkan.

Pertimbangkan:

  • Apakah merek forklift memiliki jaringan teknisi resmi di kota Anda?
  • Apakah spare part mudah didapatkan?
  • Apakah tersedia layanan purna jual atau kontrak servis rutin?

Tips:

  • Tanyakan total cost of ownership (TCO) ke sales/vendor Anda.
  • Pastikan Anda tidak hanya diberi brosur, tapi juga edukasi.

Pastikan Kesiapan SDM: Operator dan Pelatihan


Forklift tidak bisa dikendarai oleh sembarang orang. Dibutuhkan operator bersertifikasi atau pelatihan dasar.

Masalah umum:
Banyak perusahaan beli forklift tapi akhirnya menganggur karena tidak punya operator.

Solusi:

  • Pastikan Anda punya SDM internal yang bisa mengoperasikan forklift.
  • Atau, pertimbangkan jasa outsourcing operator forklift.
  • Tanyakan ke vendor apakah mereka menyediakan pelatihan operator.

Pilih Vendor yang Komit dan Konsultatif, Bukan Sekadar Jualan


Pembelian forklift bukan sekadar transaksi sekali bayar.
Anda butuh vendor atau sales yang bisa diajak diskusi jangka panjang.

Ciri vendor yang profesional:

  • Memberikan edukasi, bukan hanya harga.
  • Mau mengevaluasi kebutuhan Anda terlebih dahulu.
  • Transparan soal kelebihan dan kekurangan produk.

Tips:

  • Jangan langsung percaya pada penawaran “harga promo” tanpa analisa kebutuhan.
  • Cari vendor yang mau bantu Anda membuat keputusan yang realistis.

Kesimpulan: Beli Forklift = Investasi, Bukan Spekulasi


Memilih forklift yang tepat memerlukan pemahaman menyeluruh tentang:

  • kebutuhan operasional Anda,
  • jenis unit yang sesuai,
  • kesiapan SDM, dan
  • support dari vendor jangka panjang.
  • Hindari keputusan instan karena tergiur diskon atau penawaran cepat.

Sebagai sales forklift di lapangan, saya sering melihat perusahaan merugi hanya karena salah ambil keputusan di awal.
Maka dari itu, saya siap membantu Anda mengevaluasi kebutuhan forklift secara jujur dan konsultatif—tanpa tekanan jual beli.

Ingin Diskusi Forklift Tanpa Harus Beli?


Saya terbuka untuk ngobrol santai.
Cukup klik tombol kontak atau hubungi saya via LinkedIn.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja